Cara Belanja di 1688 dengan Forwarder Terpercaya
September 11, 2025Cara Cek Ongkos Kirim Barang dari China ke Indonesia
September 18, 2025Bisnis barang impor semakin diminati di Indonesia. Dari fashion, aksesoris, elektronik, hingga peralatan rumah tangga, produk impor punya daya tarik tersendiri karena kualitas dan harganya yang kompetitif. Namun, kendala utama yang sering dihadapi calon pengusaha adalah modal awal. Kini ada solusi praktis: jasa Import PayLater. Dengan layanan ini, Anda bisa memulai bisnis impor tanpa harus menyiapkan modal besar di awal.
1. Riset Produk yang Tepat
Sebelum mulai impor, lakukan riset untuk mengetahui produk yang paling laris dan diminati di pasar Indonesia. Beberapa kategori populer:
Fashion & aksesoris (tas, sepatu, pakaian).
Gadget & aksesoris elektronik.
Peralatan rumah tangga unik.
Mainan anak dan perlengkapan bayi.
Tips: Gunakan data dari marketplace lokal seperti Shopee, Tokopedia, atau TikTok Shop untuk melihat tren penjualan.
2. Hitung Biaya Total Impor
Banyak pemula hanya menghitung harga barang dari supplier, padahal ada biaya lain:
Harga barang di supplier (misal di 1688, Taobao, Alibaba).
Ongkos kirim lokal China → gudang forwarder.
Biaya pengiriman internasional (laut atau udara).
Bea masuk & pajak impor.
Dengan jasa Import PayLater, biasanya biaya ini sudah bisa dihitung di awal sehingga lebih transparan.
3. Manfaatkan Jasa Import PayLater
Inilah kunci agar bisa memulai dengan modal minim. Keuntungan utama menggunakan Import PayLater:
Cukup bayar DP (Down Payment) barang langsung dibelikan supplier.
Pelunasan bisa dicicil, sehingga arus kas bisnis lebih aman.
All-in-one service: forwarder akan membantu pembelian, pembayaran ke supplier, pengiriman, hingga urusan bea cukai.
Aman & terjamin: ada garansi uang kembali jika barang tidak dikirim.
4. Mulai dari Skala Kecil
Gunakan Import PayLater untuk memesan jumlah kecil lebih dulu. Tujuannya:
Menguji kualitas barang dari supplier.
Mengetes permintaan pasar lokal.
Mengurangi risiko stok menumpuk.
Jika hasil penjualan bagus, Anda bisa menambah volume pesanan di periode berikutnya.
5. Bangun Brand & Saluran Penjualan
Barang impor saja tidak cukup, Anda perlu strategi pemasaran:
Jual di marketplace (Shopee, Tokopedia, Lazada).
Promosi lewat media sosial (TikTok, Instagram).
Manfaatkan sistem pre-order agar modal lebih ringan.
Dengan kombinasi ini, barang yang diimpor bisa langsung terserap pasar begitu sampai di Indonesia.
6. Kelola Cashflow dengan Bijak
Karena menggunakan skema PayLater, pastikan perputaran uang bisnis berjalan sehat:
Gunakan hasil penjualan untuk melunasi cicilan.
Jangan gunakan dana cicilan untuk keperluan pribadi.
Catat semua pemasukan & pengeluaran agar bisnis lebih terkontrol.
Kesimpulan
Memulai bisnis barang impor tidak selalu butuh modal besar. Dengan memanfaatkan jasa Import PayLater, Anda cukup bayar DP, barang langsung bisa dipesan dari luar negeri, dan sisanya dibayar secara cicilan. Strategi ini sangat cocok untuk pemula maupun UMKM yang ingin merintis bisnis impor tanpa terbebani modal awal. Kuncinya adalah: pilih produk yang tepat, gunakan forwarder terpercaya, dan kelola cashflow dengan disiplin.