Cara Cek Ongkos Kirim Barang dari China ke Indonesia
September 18, 2025Pengertian Logistik dan Contoh Logistik dari China ke Indonesia
September 18, 20251. Apa Itu Marketplace Luar Negeri?
Marketplace luar negeri adalah platform jual-beli online global yang mempertemukan penjual dari berbagai negara dengan pembeli internasional. Berbeda dengan marketplace lokal (Shopee, Tokopedia, Lazada), marketplace luar negeri memiliki jangkauan pasar yang lebih luas, produk lebih bervariasi, dan harga yang kadang jauh lebih murah karena langsung dari pabrik atau distributor.
Beberapa contoh marketplace luar negeri populer:
Alibaba / 1688: Fokus pada pembelian grosir (wholesale).
AliExpress: Lebih cocok untuk pembelian eceran dengan harga murah.
Amazon: Marketplace global terbesar dengan kualitas produk terjamin.
eBay: Cocok untuk barang unik, bekas, atau koleksi langka.
Taobao: Marketplace asal Tiongkok dengan harga sangat murah, populer di kalangan importir.
2. Tantangan Belanja di Marketplace Luar Negeri
Meski terlihat menguntungkan, ada beberapa tantangan jika ingin belanja di marketplace internasional:
Bahasa: Banyak platform (seperti 1688/Taobao) menggunakan bahasa Mandarin.
Mata Uang: Pembayaran menggunakan USD, CNY, atau mata uang asing lain.
Logistik: Tidak semua seller bisa langsung mengirim ke Indonesia.
Regulasi Impor: Ada pajak impor, bea masuk, hingga aturan HS Code.
Resiko Barang Hilang/Rusak: Pengiriman jarak jauh lebih rawan masalah.
Karena itu, banyak pembeli Indonesia memilih menggunakan jasa forwarder.
3. Apa Itu Forwarder?
Forwarder adalah pihak ketiga yang membantu pengiriman barang dari luar negeri ke Indonesia. Mereka biasanya memiliki gudang di negara asal (misalnya Tiongkok, Amerika, Jepang), lalu menggabungkan barang pesanan dari berbagai pembeli untuk dikirim ke Indonesia dengan biaya lebih hemat.
Layanan forwarder biasanya mencakup:
Alamat gudang di negara asal (alamat tujuan saat checkout di marketplace).
Konsolidasi barang (menggabungkan beberapa paket jadi satu).
Pengiriman laut atau udara (bergantung kebutuhan).
Estimasi biaya all-in (sudah termasuk ongkir, pajak, dan jasa).
Tracking real-time hingga barang tiba di Indonesia.
4. Jenis Forwarder Populer untuk Pebisnis Indonesia
Beberapa jenis forwarder yang banyak digunakan:
Forwarder China–Indonesia
Fokus pada belanja di marketplace seperti 1688, Taobao, Alibaba.
Biaya relatif murah, ada pilihan via laut (lebih murah, 3–5 minggu) atau udara (lebih cepat, 5–10 hari).
Forwarder Amerika–Indonesia
Cocok untuk pembelian barang dari Amazon, eBay, atau brand eksklusif.
Biasanya biaya lebih tinggi karena pajak impor lebih besar.
Forwarder Jepang–Indonesia
Banyak dipakai untuk barang hobi, mainan koleksi, atau produk Jepang yang tidak tersedia di lokal.
5. Tips Memilih Forwarder yang Tepat
Agar aman dan tidak rugi, pilih forwarder dengan mempertimbangkan hal berikut:
Reputasi & Review: Cek testimoni pengguna lain.
Transparansi Biaya: Minta estimasi all-in agar tidak ada biaya tersembunyi.
Jenis Layanan: Apakah menyediakan pilihan laut/udara.
Kecepatan Pengiriman: Sesuaikan dengan kebutuhan (reseller biasanya pilih cepat).
Dukungan Customer Service: Pastikan mudah dihubungi saat ada kendala.
6. Manfaat Menggunakan Forwarder untuk Bisnis
Lebih Hemat: Bisa dapat harga grosir dari marketplace luar negeri + ongkir lebih murah.
Produk Variatif: Bisa impor barang unik yang belum ada di Indonesia.
Mudah untuk Pemula: Tidak perlu ribet urus bea cukai sendiri.
Cocok untuk Reseller/Dropshipper: Modal kecil bisa mulai jualan produk impor.
Kesimpulan:
Marketplace luar negeri seperti Alibaba, Amazon, dan eBay membuka peluang besar bagi pebisnis Indonesia untuk mendapatkan barang murah dan variatif. Namun, untuk meminimalkan risiko dan mempermudah proses impor, menggunakan forwarder terpercaya seperti Fasdex/Fasdeli Express adalah solusi terbaik. Dengan forwarder, proses pembelian jadi lebih aman, biaya lebih terkontrol, dan barang lebih terjamin sampai ke Indonesia.