Pengertian Logistik dan Contoh Logistik dari China ke Indonesia
September 18, 2025Dalam dunia pengiriman barang, terutama pengiriman internasional atau pengiriman dalam jumlah besar, biaya ongkos kirim (ongkir) sering dihitung berdasarkan volume barang, bukan hanya beratnya. Ukuran volume ini biasa disebut meter kubik (m³) atau CBM (Cubic Meter). Mengetahui cara menghitung CBM sangat penting, terutama jika kamu menggunakan pengiriman via laut atau udara dari negara seperti China ke Indonesia.
Apa Itu CBM (Cubic Meter)?
CBM atau meter kubik adalah satuan untuk mengukur volume suatu barang. Satu CBM berarti volume sebesar 1 meter x 1 meter x 1 meter.
CBM digunakan oleh jasa logistik untuk menghitung biaya pengiriman berdasarkan ukuran fisik barang, bukan beratnya.
Rumus Menghitung CBM
Berikut rumus umum untuk menghitung CBM:
📦 Rumus Dasar CBM (untuk satu barang):
Ukuran harus dalam meter (m)
Contoh:
Misalnya kamu ingin mengirim sebuah box dengan ukuran:
Panjang: 120 cm
Lebar: 80 cm
Tinggi: 60 cm
Langkah pertama, ubah ke meter:
Panjang: 1.2 m
Lebar: 0.8 m
Tinggi: 0.6 m
CBM = 1.2 x 0.8 x 0.6 = 0.576 m³
Jika Mengirim Banyak Barang
Kalau kamu mengirim beberapa barang dengan ukuran yang sama:
📦 Rumus:
Contoh:
Kamu punya 10 box dengan CBM 0.576 m³ (seperti di atas)
👉 CBM Total = 0.576 x 10 = 5.76 m³
Jika Ukuran Barang Masih Dalam cm
Kamu bisa langsung pakai rumus ini:
📏 Rumus Menghitung CBM dengan cm:
Contoh:
Mengapa CBM Penting untuk Ongkir?
Pada pengiriman laut (LCL atau FCL) dan udara, biaya ongkir dihitung berdasarkan:
Volume (CBM)
Berat aktual (kg)
Forwarder akan mengambil nilai yang lebih besar antara berat aktual dan berat volume (dimensi) untuk menentukan biaya.
Perbandingan Berat vs Volume (Khusus Pengiriman Udara)
Pengiriman udara punya aturan berat volumetrik:
Rumus berat volume udara (kg):
Contoh:
Barang ukuran 50x40x40 cm
Berat volume = (50 x 40 x 40) / 6000 = 13.33 kg
Jika berat asli hanya 10 kg, maka yang dipakai untuk ongkir adalah 13.33 kg, karena lebih besar.
Contoh Perhitungan Ongkir Berdasarkan CBM
Misalnya tarif pengiriman laut dari China ke Indonesia adalah:
USD 150 per CBM
Kamu mengirim barang dengan volume total 3 CBM:
👉 Ongkir = 3 x 150 = USD 450
Belum termasuk pajak impor atau biaya handling (jika ada)
Tips Menghemat Ongkir Berdasarkan CBM
Konsolidasikan barang agar lebih efisien dalam pengemasan
Gunakan jasa forwarder yang menawarkan harga “all-in”
Hindari pengemasan berlebih yang membuat volume membengkak
Bandingkan tarif antara pengiriman laut dan udara
Kesimpulan
Menghitung CBM (Cubic Meter) adalah langkah penting dalam menentukan biaya ongkos kirim barang, terutama untuk pengiriman besar atau lintas negara. Dengan memahami cara menghitung CBM, kamu bisa memperkirakan ongkir lebih akurat dan menghindari pemborosan biaya.